Rabu, 07 Mei 2014

Komputasi Modern

Kata  “komputer” pertama kali di perdengarkan kepada public pada tahun 1613, hal ini mengacu pada perhitungan aritmatika dan kata “komputer” digunakan dalam pengertian itu sampai pertengahan abad ke-20. Dari akhir abad ke-19 dan seterusnya.Berkembanganya komputer akhirnya makna komputer menjadi sebuah mesin yang melakukan komputasi.
Berawal dari kata komputasi, yang memiliki pengertian suatu cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, contohnya adalah dengan melakukan suatu perhitungan. Jika pada zaman dahulu orang melakukan perhitungan dengan alat yang masih sederhana, maka pada zaman sekarang (modern) manusia dapat melakukan perhitungan atau komputasi yang cepat dengan menggunakan komputer, pada kemunculan awal komputer ini sendiri dimanfaatkan untuk melakukan perhitungan aritmatika, seiring dengan bertambahnya waktu atau zaman yang diikuti pula dengan perkembangan di bidang teknologi komputasi, kini komputer dapat dimanfaatkan bukan untuk melakukan perhitungan saja namun juga untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu atau sains.
v  Sejarah Komputasi Modern
Secara historis, komputer panitera manusia yang dihitung sesuai dengan metode yang efektif. Komputer ini manusia melakukan berbagai perhitungan saat ini dilakukan oleh komputer elektronik, dan ribuan dari mereka yang bekerja dalam perdagangan, pemerintahan, dan lembaga penelitian. Istilah mesin komputasi , digunakan semakin dari tahun 1920, mengacu pada setiap mesin yang melakukan pekerjaan komputer manusia, yaitu, setiap mesin yang menghitung sesuai dengan metode yang efektif. Selama akhir 1940-an dan awal 1950-an, dengan munculnya mesin komputasi elektronik, mesin ‘kalimat’ komputasi secara bertahap memberi jalan hanya untuk ‘komputer’, awalnya biasanya dengan elektronik ‘awalan’ atau ‘digital’.
v  Definisi Komputasi Modern
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara untuk memecahkan masalah dari sebuah data input. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu matematika dan ilmu komputer. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan.
Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957).
Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.        Akurasi (bit, Floating poin)
2.        Kecepatan (Dalam satuan Hz)
3.        Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
4.        Modeling (NN dan GA)
5.        Kompleksitas (Menggunakan teori Big O).

v  Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1.        Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.        Komputer-komputer terhubung ke jarinagn yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.        Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

v  Jenis-jenis Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.
2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
·         Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
·         Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
·         Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3. Cloud computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
·         Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :
·         Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
·         Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
·         Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
·         Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Dan ada juga persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan komputasi cloud, penjelasanya sebagai berikut :
·         Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
·         Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.


v  Dampak Adanya Komputasi Modern
Dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan komputer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu). Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya :
·         Pembacaan sidik jari / telapak tangan
·         Geometri tangan
·         Pembacaan retina / iris
·         Pengenalan suara

·         Dinamika tanda tangan.


sumber : 
http://ku2harlis.wordpress.com/komputasi-modern/
http://cakrawalamaya.blogspot.com/2013/03/komputasi-modern.html

Selasa, 06 Mei 2014

Disiplin dalam Belajar


Disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Kedua disiplin yang bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berprilaku tertib dan efisien. Belajar adalah suatu panggilan hidup karena tanpa belajar akan mengakibatkan menurunya kualitas diri seseorang. Penjelasannya, melalui belajarlah seseorang akan menjadi sadar akan dirinya dan lebih baik dalam menjalani kehidupannya yang penuh warna-warni. Hanya saja untuk belajar secara konsisten tidaklah segampang yang dikira karena membutuhkan kesadaran diri, dimana kesadaran diri tersebut dapat termanifestasi dalam disiplin belajar.
Disiplin dalam belajar adalah kesadaran diri untuk mengendalikan atau mengontrol dirinya untuk sungguh-sungguh belajar. Perkembangan disiplin belajar, telah diketahui bahwa perkembangan disiplin belajar anak bukan merupakan sesuatu yang terjadi kebetulan melainkan membutuhkan waktu cukup lama untuk berkembang.
Dalam hal ini Singgih (1985) mengemukakan lima tahapan antara lain :
1.      Pada tahapan pertama disiplin belajar dimulai seseorang untuk menghindari hukuman
2.      Pada perkembangan tahap kedua, disiplin belajar diwujudkan hanya untuk membuat atau mendapatkan imbalan
3.      Pada tahap ketiga, disiplin belajar dijalankan demi disiplin belajar atau aturan itu sendiri
4.      Pada tahap keempat, disiplin belajar diterapkan berdasarkan kesadaran, bahwa untuk hidup bermasyarakat perlu mengikuti peraturan yang dilandasi oleh kepentingan pribadi atau kepentingan perorangan
5.      Pada tahap kelima, tahapan disiplin belajar ini dianggap tahapan yang paling tinggi atau sempurna di antara yang lain dimana sikap disiplin belajar sudah diwujudkan oleh kebutuhan informal dari dalam dari sendiri.
Ada beberapa bentuk disiplin dalam belajar yaitu :
1.      Disiplin siswa dalam menentukan dan menggunakan cara atau strategi belajar.
2.      Disiplin terhadap pemanfaatan waktu : Cara mengatur waktu belajar, Pengelompokan waktu, Penjatahan waktu belajar,  Disiplin terhadap tugas.
3.      Disiplin terhadap tata tertib

Jadi, Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Dengan demikian, tujuan dari disiplin belajar adalah mampu mencapai prestasi belajar sejati. Maksud dari prestasi belajar sejati adalah menjadi dirinya, sekali lagi menjadi diri sejatinya. Sebenarnya, proses dalam mengaplikasikan pengertian disiplin belajar memang tidaklah mudah tetapi tidak berarti tidak mungkin berhasil. Mari kita semua sebagai bangsa penerus gunakan waktu kalian secara disiplin baik untuk belajar maupun untuk disiplinn yang lainnya. Sikap disiplin tidak mungkin dapat dipaksakan karena semuanya berasal dari masing – masing pribadi.